Istilah
semantik digunakan untuk bidang linguistik yang mempelajari hubungan antara
tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya atau bidang studi linguistik
yang mempelajari arti bahasa. Sejarah linguistik digunakan istilah lain seperti
semiotika, semiologi, semasiologi,
sememik, dan semik yang mempelajari makna atau arti dari suatu tanda atau lambang.
Termasuk tanda-tanda lalu lintas, kode morse, dan tanda-tanda ilmu matematika. Sedangkan
semantik hanya makna atau arti yang berkenaan dengan bahsa sebagai alat
komunikasi verbal.
Semantik memegang peranan penting dalam berkomunikasi. Karena
bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi adalah menyampaikan suatu makna. Semantik
tidak hanya membahas kata-kata yang bermakna leksikal saja tetapi juga membahas
makna kata-kata yang tidak bermakna bila tidak dirangkai dengan kata lain seperti
pertikel atau kata bantu.
Ada jenis ilmu
bahasa termasuk semantik:
1. Fonetik
yaitu ilmu bahasa yang mempelajari bunyi terlepas dari pembeda arti, ilmu
bahasa ini jarang menjadi kajian khusus.
2. Fonoligi
yaitu ilmu bahasa yang mempelajari bunyi sebagai pembeda.
3. Morfologi
yaitu ilmu bahasa yang memperlajari seluk-beluk kata atau struktur kata.
4. Sintaksis
yaitu ilmu bahasa yang mempelajari seluk-beluk frase, kalimat, dan wawancara.
5. Semantic
yaitu ilmu bahasa yang mempelajari seluk-beluk arti kata.
Jenis-jenis
makna dalam semantik dapat dibedakan berdasarkan kriteria yaitu:
1. Berdasarkan
jenis makna semantik
a. Makna
leksikal
Makna leksikal adalah makna yang sesuai
dengan observasi alat indera.
b. Makna
gramatikal
Makna gramatikal adalah makna yang hadir
sebagai akibat proses grsmstikal, proses reduplikasi, dan proses komposisi.
2. Berdasarkan
ada tidaknya pada sebuah kata
a. Makna
referensial
Makna referansial adalah makna dari kata-kata
yang mempunyai sesuatu di luar bahasa yang diacu oleh kata lain.
b. Makna
non-referensial
Makna non-referensial adalah kata-kata
yang tidak memiliki referen.
3. Berdasarkan
ada tidaknya nilai rasa pada sebuah kata
a. Makna
denotatif
Makna denotatif adalah informasi factual
yang objektif.
b. Makna
konotatif
Makna konotatif adalah makna tambahan
pada suatu kata yang sifatnya memberi nilai rasa baik positif maupun negatif.
4. Berdasarkan ketepatan maknanya
a. Makna kata adalah makna bersifat
umum
b. Makna istilah adalah memiliki makna
yang tetap dan pasti.
5. Berdasarkan kriteria atau sudut
pandang lain
a. Makna asosiatif
Makna asosiatif adalah perlambang yang digunakan oleh suatu masyarakat
bahasa
untuk menyatakan suatu konsep lain.
b. Makna idiomatik
Makna idiomatik adalah maknanya tidak dapat diramalkan dari makna leksikal unsur-
unsurnya maupun makna gramatikal satuan-satuan.
c. Makna kolokatif
Makna
kolokatif adalah makna kata dalam kaitannya dengan makna kata lain yang
mempunyai tempat yang sama dalam sebuah frase.
-
Sinonim
Sinonim
dikatakan bahwa kata-kata sinonim memiliki makna yang sama, dengan hanya
bentuk-bentuk yang berbeda.
-
Antonim
Antonim
berlaku timbal balik
-
Homonim
Homonym
adalah hubungan di antara dua kata sehingga bentuknya sama dan maknanya
berbeda.
-
Hiponim
Hiponim
adalah hubungan antara yang lebih kecil dan lebih besar.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar